OTHER
My Facebook
Labels
- bisnis (20)
- Business Online (6)
- Business Opportunity (2)
- Etika Bisnis (3)
- Infrastruktur (2)
- INVESTASI (5)
- Kesehatan (1)
- MANAGEMENT (10)
- Membuka Usaha di Rumah (2)
- Mesin Pembuat kemasan Sachet (1)
- Organizational Behavior (1)
- Over Budget (1)
- Peluang usaha (2)
- Peluang usaha Kreatif (4)
- Persahabatan (3)
- PRODUK LIMBAH BARANG BEKAS (1)
- PROFIL USAHA (14)
- Ramuan Nasi Kesehatan ( R A N A K E ) (1)
- Value Creation. (2)
What are your chances of success?.
Bagaimana menunjang keberhasilan usaha Ada banyak cara.Cobalah Anda memilih bidang usaha sesuai dengan peluang yang ada,pengalaman,pengetahuan
Sistim kemitraan usaha banyak membawa manfaat bagi pengembangan usaha.Ada 6 dasar etika bisnis sebagai acuan usaha(mnrt John L.Mariotti) yaitu:1.Karakter,integrita
Susah cari kerja? Masih nganggur? Jangan merenung.Mulailah merencanakan hidup yang lebih baik.Lakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan Mulailah dengan rencana bisnis anda dari rumah
Apalagi dengan kemajuan teknologi yang cepat mempermudah akses komunikasi bisnis.Memang diakui terjun ke bisnis seperti maju kemedan perang.Business is War.Many people seek the challenge of a home business.They want to discover who they are.They want to bet on themselves and their capabilities.Running a home business will definitely save you time.The time you formerly spent commuting back and forth to work can now be spent more productively.You can invest this precious time in the business,use the free time for yourself,or spend it with your family.this is real freedom.A home business can be an ideal opportunity for anyone. Freedom from oppressive authority is another strong reason to start your own business.To many,this is probably the most important reason for starting business.(selecting references:Daryl Allen Hall,11o1 Businesses you can start frm home,1995),Jakarta,26 Juli 2009.
Pengertian janji berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia adalah :
Perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu;
Persetujuan antara dua pihak(masing masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu;
Syarat, ketentuan (yang harus dipenuhi).
Dari pengertian diatas, janji merupakan ikatan antara dua (atau lebih) pihak yang tidak dapat ditawar tawar. Janji harus dipenuhi jika mau disebut dengan janji.
Bagaimana kalau lupa Janji?
Sebagai manusia biasa, bisa saja lupa akan janji yang telah diucapkan. Apalagi kalau janiji tersebut dikemukakan didepan publik. Biasanya untuk menarik simpati dari para pendukung dan simpatisan, seorang tokoh supaya terpilih, banyak mengobral dan mengumbar janji. Setelah terpilih (kalau kebetulan masyarakat terlanjur memilih karena terlena), sang tokoh idaman lupa akan Janjinya.
Mengatasi lupa janji.
Dalam ilmu bisnis, janji baik lisan maupun tertulis, wajib hukumnya untuk ditepati. Kenapa demikian? Karena sekali ingkar janji maka rekan bisnis yang bersangkutan akan hilang kepercayaannya. Karena kepercayaan merupakan modal awal, seorang pelaku bisnis perlu hati-hati mengucapkan janji. Salah satu cara adalah menyusun rencana bisnis.
Mengapa Rencana Bisnis begitu penting?
Rencana bisnis (business plan) menjadi jalan pembuka menyusun hari depan. Hari depan adalah bagaimana perusahaan menciptakan laba.
Ada tiga tujuan utama pentingnya rencana bisnis:
1. Sebagai panduan dan informasi.
Rencana bisnis akan memberikan informasi secara rinci atas seluruh aspek perusahaan dimasa lalu dan masa akan datang. Meskipun rencana baru sekedar merupakan proyeksi, minimal hal tersebut telah memberi gambaran perusahaan bagi para investor.
2. Sebagai dokumentasi pendanaan.
3. Sebagai alat atau dokumen dipasar modal
Bagaimana menyusun rencana bisnis yang baik?
Susunlah secara tertulis rencana bisnis dengan jelas,singkat.Sukses bisnis Anda banyak dipengaruhi dan tergantung pada rencana bisnis yang baik.
Salah satu penyebab kegagalan pelaku bisnis adalah gagalnya menyusun rencana bisnis.
Apa saja garis besar rencana bisnis?
Bagan rencana bisnis pada dasarnya terdiri dari :
- Lembaran Sampul.
- Daftar Isi.
- Ringkasan Eksekutif.
- Rencana Organisasi.
- Rencana Pemasaran.
- Dokumen Keuangan.
- Dokumen Pendukung.
Hal hal diatas, semoga membantu Anda yang berminat untuk menyusun rencana bisnis secara lebih efektif.
Pesan ini disampaikan oleh Erias Sumarna, Jakarta, Kamis, 15 Juli 2009.
Email : heri_group@yahoo.com
Sumber bacaan : Linda Pinson, Anatomy of a Business Plan, 2001. Opini, Kompas ,Kamis, 16 Juli 2009.
Banyak Perusahaan mengalami kesulitan keuangan terutama disaat menghadapi krisis keuangan Global. Untuk menaikan gaji karyawan tentu tidak mungkin. Salah satu cara bantuan adalah dengan memberikan edukasi, saran atau pilihan benefit non cash. Maksudnya agar karyawan dapat mengelola keuangan yang terbatas secara optimal, caranya dengan memberikan tuntunan cara penyusunan anggaran keuangan keluarga antara lain:
- Menyusun atau menetapkan keuangan keluarga secara jelas dan terarah yaitu penetapan pos pengeluaran sekolah, pengeluaran rumah tangga, pengeluaran untuk anggsuran berbagai peralatan rumah tangga yang dibeli secara kredit maupun angsuran kredit pemilikan rumah.
- Penyusunan skala prioritas pengeluaran sesuai dengan kemampuan dan urgensinya.
- Disiplin dalam mengatur pengeluaran.
- Melakukan monitoring terhadap setiap kegiatan baik langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan kebutuhan primer.
- Mengendalikan diri terhadap nafsu belanja apalagi godaan diskon dari penjual.
Pesan ini disampaikan oleh Erias Sumarna, Jakarta, Sabtu 11 Juli 2009.
http://eriassumarna.wordpress.com/
(Sumber bacaan Kompas, Sabtu 11 Juli 2009, halaman 36, Karier)
Indonesia memiliki produk unggulan seperti : minyak sawit, karet, kopi, kakao, tebu, lada, dan biji-bijian.
Studi The Economist (2003) mencatat 10 komoditas pertanian Indonesia (beras, lada, kopi, coklet, minyak sawit, karet , dan biji-bijian) menduduki peringkat 1-6 dunia.
Siapakah yang menikmati komoditas unggulan tersebut? Yang menikmati sebagian besar adalah Negara lain, sedangkan petani Indonesia hanya sebagian kecil dengan harga yang rendah.
Kenapa demikian? Jawabannya ekonomi yang menggantungkan diri dalam produksi primer menghadapi kepincangan harga yang tajam jika manghadapi teknologi maju. Bahan mentah di tekan rendah sementara teknologi harus di bayar sangat mahal.
Solusi mengatasi hal tersebut .
Sebaiknya harga komoditas unggulan ditentukan didalam negeri bukan di ditentukan oleh Luar Negeri. Sebagai produsen utama seharusnya Indonesia menikmati hasil yang lebih besar dengan mengadakan industri pengolahan.
Cara lain dengan membentuk bursa berjangka sebagai mekanisme atau wahana bertemunya permintaan dan penawaran produk saat ini dan masa yang akan datang. Informasi harga akan menjadi acuan bagi petani dan pekebun untuk menanam atau tidak didalam komoditas ini.
Adalah sebuah harapan dalam meningkatkan produk unggulan serta nilai tambah produk Indonesia. Selamat meningkatkan produk Indonesia.
Pesan ini di sampaikan oleh Erias Sumarna
Email : heri_group@yahoo.com
Blog : http//eriassumarna.wordpress.com
Sumber : Opini Kompas halaman 6 SELASA, 7 JULI 2009
HIDUP TANPA PENYESALAN : NIKMATI HIDUP DENGAN BAIK
Kehidupan didunia selalu ada dua persimpangan. Ada bahagia-sedih, kaya-miskin, senang-susah, sehat-sakit, siang-malam, tua-muda, Jadi selalu bersampingan. Segala sesuatu akan berhubungan dengan waktu, bicara waktu selalu bergerak tanpa henti. Waktu muda tidak selamanya muda, akan menjadi tua. Tua tidak selamanya tua, akan kembali pikun. Cakap tidak selamanya cakap akan menghadapi keriput. Benarkah demikian? Mari kita introspeksi diri apakah anda termasuk orang yang cakap. Lihat 40 tahun kemudian apakah masih cakap?
Pesan ini disampaikan oleh Erias Sumarna. Jakarta, 6 Juli 2009.
http://eriassumarna.wordpress.com/
(Sumber Bacaan Harian Kompas, Senin, 6 Juli 2009 Halaman 32)
Eksportir Kayu olahan terbesar yaitu Bapak Deni Wijaya menikmati hasil usaha eksport kayu sengon dengan baik. Setiap bulan ia bisa mengeksport kayu sengon 600 kontainer dengan nilai 15 Juta dolar Amerika atau sekitar 150 milyar.
Mitra Binaan
Ada 18,000 petani dalam 87 kelompok tani yang tersebar di Tasik,Garut,Banjar, Kuningan,Ciamis dengan total lahan 8000 hektar.
Budi Daya Albasiah
Umur pohon tanaman albasiah hanya lima tahun, dan selama lima tahun tersebut petani dapat memanen tiga kali yaitu dua kali penjarang dan satu kali panen besar.
Sukses Bisnis
Menjadi eksporter sukses tidak cukup hanya mengolah teknis kayu, ”Yang lebih penting adalah menjaga kepercayaan pelanggan". Caranya dengan pengiriman barang tepat waktu, Suplai yang berkesinambungan, dan kualitas yang terjaga. Dalam usaha, pengusaha jangan hanya berpikir untung, tetapi bagaimana usaha bisa langgeng dalam jangka panjang. Negara-Negara yang membutuhkan kayu sengon yaitu seperti Jepang, Eropa, Amerika Serikat dan Asia Timur.
Produksi Olahan
Hasil Produksi olahan berbentuk seperti plywood, lumbercore, blockboard, fancy board, melamine board, dan laminating board.
Pesan ini disampaikan oleh Erias Sumarna. Jakarta, 6 Juli 2009.
http://eriassumarna.wordpr
(Sumber Bacaan Kompas, Sabtu 4 Juli 2009, Kolom Bisnis Keuangan. Halaman 21, Oleh M Fajar Marta)
Industri Manufaktur dilihat dari sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar 27,9 % pada tahun 2008 merupakan penyumbang terbesar dibandingkan dengan sektor Pertanian 14,4 % ; Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 14 %, Pertambangan dan Galian sebesar 11 %.
Pentingnya Industri Manufaktur :
- Industri Manufaktur menjadi tumpuan utama dalam hal penyerapan tenaga formal. Sebesar 24 % dari seluruh penyerapan tenaga kerja. Selebihnya didominasi oleh sektor informal sebesar 34 %.
- Penguatan Industri Manufaktur adalah dengan mengintegrasikan Pasar Domestik serta meningkatkan nilai tambah industri yang berbasis bahan baku lokal. Sektor Informal juga perlu dikembangkan atau ditata lebih baik mengingat pada tahun 2008 pekerja di sektor informal hampir 70 %.
- Salah satu faktor yang membuat Industri Manufaktur kita tidak mengalami hantaman berat karena relatif kecilnya peranan industri yang berorientasi eksport dan ketergantungan pada bahan baku import rendah.
Kelompok industri yang berorientasi pasar dalam negeri sangat dominan sumbangsihnya dalam hal pembentukan nilai tambah. Sedang Kelompok industry berorientasi eksport sangat besar sumbangannya dalam penyerapan tenaga kerja.
Indonesia selayaknya memperhitungkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Karena konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto. Atas dasar tersebut, mempertahankan daya beli masyarakat dam menahan harga barang serta jasa merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan demi menjaga permintaan domestik tetap kuat.
Informasi ini disampaikan oleh Erias Sumarna, Jakarta, 3 Juli 2009.
(Sumber Bacaan Kompas, Edisi Jumat, 3 Juli 2009 halaman 46 Oleh Andreas Maryoto)