FORMULA MONEY

IF YOU WANT TO START & SUCCEED IN YOUR OWN BUSINESS, YOU SHOULD FIRST OF ALL ASK YOURSELF...

Industri Manufaktur dilihat dari sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar 27,9 % pada tahun 2008 merupakan penyumbang terbesar dibandingkan dengan sektor Pertanian 14,4 % ; Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 14 %, Pertambangan dan Galian sebesar 11 %.




Pentingnya Industri Manufaktur :

  1. Industri Manufaktur menjadi tumpuan utama dalam hal penyerapan tenaga formal. Sebesar 24 % dari seluruh penyerapan tenaga kerja. Selebihnya didominasi oleh sektor informal sebesar 34 %.
  2. Penguatan Industri Manufaktur adalah dengan mengintegrasikan Pasar Domestik serta meningkatkan nilai tambah industri yang berbasis bahan baku lokal. Sektor Informal juga perlu dikembangkan atau ditata lebih baik mengingat pada tahun 2008 pekerja di sektor informal hampir 70 %.
  3. Salah satu faktor yang membuat Industri Manufaktur kita tidak mengalami hantaman berat karena relatif kecilnya peranan industri yang berorientasi eksport dan ketergantungan pada bahan baku import rendah.

Kelompok industri yang berorientasi pasar dalam negeri sangat dominan sumbangsihnya dalam hal pembentukan nilai tambah. Sedang Kelompok industry berorientasi eksport sangat besar sumbangannya dalam penyerapan tenaga kerja.

Indonesia selayaknya memperhitungkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Karena konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto. Atas dasar tersebut, mempertahankan daya beli masyarakat dam menahan harga barang serta jasa merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan demi menjaga permintaan domestik tetap kuat.

Informasi ini disampaikan oleh Erias Sumarna, Jakarta, 3 Juli 2009.
(Sumber Bacaan Kompas, Edisi Jumat, 3 Juli 2009 halaman 46 Oleh Andreas Maryoto)

0 komentar:

Posting Komentar