Paling Untung Buka Bengkel Modifikasi
Usaha bengkel motor memang menjajikan,mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak jumlahnya.Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda motor pertahun.Menjelang lebaran yang tinggal 1 bulan lagi ini,pemilik usaha bengkel pun di pastikan akan meraup rezeki seiring meningkatnya pengguna sepeda motor untuk pulang kampung,bahkan pendapatan bengkel bisa naik hingga 100%.Lalu di antara bengkel motor umum yang menerima servis mesin berbagi merek maupun modiofikasi,bengkel kemitraan yang menjalin kerja sama dengan pihak ATPM,dan bengkel khusus modifikasi mana yang menguntungkan??
Kebutuhan servis bagi sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya.Tak ayal,bengkel motorpun tumbuh menjamur hingga kawasan daerah pelosok.Seperti diakui oleh pihak main dealer ATPM Yamaha,Subandrio,Supervisor Technical Suport,bahwa prospek bengkel motor peluang nya besar.Dari produksi motor Yamaha saja ia mengakui kekurangan bengkel kemitraan Yamaha masih banyak sekali.
“Dari penjualan sepeda motor tahun kemarin sebanyak 2,4 juta,motor servis kembali tahun 2008 ada 4 kupon gratis setahun,berarti 4 kali servis motor di kalikan 2,4 juta hampir 10 juta unit,belum tahun sebelumnya.Servis motor yang masih baru biasanya 4 kali setahun.Kalau sudah umur dua tahun minimal 3 kali setahun,dan tiap 3 ribu Km di rekomondasikan servis berkala untuk motor dengan pemakaian normal sebulan 1,000 Km,”jelasnya.
Subandrio mengakui dari jaringan bengkel kemitraan Yamaha di Jabodetabek saja sebanyak 350 bengkel baru bisa cover 60%.”Sebagai gambaran,kalau servis yang kembali tahun 2007 minimal 2,4 juta motor dikalikan 3 kali servis,belum lagi tahun 2006 servis dua kali untuk 2,4 juta,maka servis yang kembali baru 50-60% jadi masih 30-40% belum di cover,”ujarnya.
Hal senada diutarkan oleh Hariadi,Group Leader Representatif Servis Suzuki.Menurutnya prospek usaha bengkel masih sangat bagus .Sekadar di ketahui jumlah bengkel motor resmi Suzuki hingga saat ini sekitar 1.503 BeResS (Bengkel Resmi Suzuki) yang terdaftar dan beroperasi.Angka ini menurut Hariadi belum mencukupi di bandingkan populasi dan kebutuhan servis sepedah motor Suzuki yang ada,maximum coverage dari bengkel yang tersedia baru sekitar 70% .Target tahun ini Suzuki akan melakukan set uf paling sedikit 70 bengkel.
Bengkel Umum Lebih Banyak. Ario,Technical Servis Departement Head PT Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer atau pengelola jarinagn bengkel AHASS wilayah Jakarta dan Tangerang mengatakan,diantara bengkel umum maupun kemitraan.ia menilai jumlah bengkel kemitraan memang kalah banyak,mengingat bengkel umum lebih gampang persyaratannya dan lebih mudah pendiriannya.Tetapi menurut Ario pengelola bengkel AHASS tak perlu Kawatir.”Prospeknya akan tetap bagus karena karena penjualan motor Honda juga meningkat hingga keberadaan bengkel resmi pun amat diperlukan ,”Kata Ario .Kini bengkel AHASS di Jakarta dan Tangerang mencapai 350 buah.Jumlah ini belum termasuk bengkel di Depok ,Bogor,Dan Bekasi.
Jelang Lerbaran.Pada Event tertentu seperi Lebaran,menurut Ario,omset bengkel kemitraan AHASS meningkat 20-30%.Hal ini disebabkan banyaknya orang-orang yang akan mudik ke kampung halaman mengunakan sepeda motor.Umum nya pemilik melakukan perbaikan kopling,lalu penggantian ban,kanvas rem serta servis kalburator.
Masing-masing bengkel bisa memuat proram secara individu seperti diskon sparepart dan jasa.Misalnya bengkel kemitraan Yamaha jelang Lebaran nanti akan ada program Mudik Bareng,diadakan Fee cek servis buat peserta mudik bareng H-14 hari (2 Minggu) di bengkel-bengkel kemitraan Yamaha.Selain itu juga di adakan posko –posko lebaran yang menyediakan servis secara gratis serta diskon harga sparepart .”Yang paling di butuhkan servis dibengkel resmi Yamaha adalah servis standar.Kalu jelang lebaran umunya juga servis standar biasanya kondisi layak jalan,”ujar Subandrio.
Naiknya pemintaaan sevis jelang lebaran tepatnya pada H-14 juga di alami bengkel umum bahkan pada H-17 setip menjelang lebaran omset bengkel servis meningkat hingga 100%,seperti dialami Dhidy Nurhadi ,Pemilik Bengkel Mesin Motor D2M.Begitu pula pada bengkel modifikasi akan kebanjiran permintaan modifikasi karena pengguna motor yang ingin mudik lebaran merasa wajib membuat motornya tampil baru,sehingga permintaan konsumen bisa naik dua kali lipat.
Modal Usaha,Untuk membuka bengkel motor umum modalnya lebih kecil di bandingkan membuka bengkel kemitraan,sehingga paling cocok bagi pemula usaha ini.Sebagai gambaran usaha bengkel yang membuat Hendri Martin dengan nama Dysha Motorspot(DSM) sejak tahun tahun 2003 dimulai dari bengkel umum dengan modal Rp 20 juta.Dari modal sebesar itu Rp 5 juta di gunakan untuk membeli kompresor dan peralatan bengkel .Sisanya,untuk stock sparepart dan aksesoris yang bersipat fast-moving sparepart.
Sedangkan modal bengkel kemitraan jauh lebih besar meskipun tidak menggunakan system royaliti fee kepada pemilik bengkel dengan kisaran modal minimal 60 juta.Calon pemilik usaha ini memang lebih cocok bagi yang memiliki modal besar. Meskipun begitu ada juga yang di sebut bengkel kemitraan dari Yamaha yang fee modal ,hanya menyediakan tempat bisa kontrak dan pembelian sparepart saja,yang saat ini hanya berlakau di Banten dan Bogor.
Pemasaran.Untuk menarik minat konsumen datang ke bengkel motor bisa dilakuakn lewat pembagian brosur,pamplet,dan servis gratis saat awal buka usaha.Bila bengkel sepi kemungkinan yang terjadi adalah salah pemetaan dalam memperhatikan permintaan ( jumlah motor ) di daerah tersebut atau lokasi yang kurang tepat.Sebaiknya menurut Martin di lingkungan perusahaan karena orang ingin dekat saat servis ,jalan utama atau protocol atau jalan utama orang menuju kantor atau tempat kerjanya.
Bagi bengkel umum modifikasi sebaiknya jemput bola dengan mendekati kalangan komunitas atau ikut mailing list lewat internet.Selain itu karyawan dan pemilik bengkel harus menerapkan pola kejujuran,kalau kita bisa tangani kita bilang iya dan beri tahu kondisi motor tersebut kepada pemiliknya serta penyebab kerusakan sehingga kepercayaan muncul dan image bagus.
Persaingan menurut Martin cukup ketat terutama antara bengkel umum.Sehingga pelaku usaha bengkel umum harus menjaga kwalitas ,kepercayaan,loyalitas dan kedekatan dengan konsumen.Sedangkan persainagan antar bengkel resmi ATPM menurut Hariadi tidak terlalau berkaitan dengan operasional bengkel,hal ini di karenakan memang tidak terjadi “Benturan Pasar”mengingat masing-masing telah memiliki pasar dan pelanggan sendiri.
Produk tersebut ada yang pungsinya penghemat BBM seperti MNS DC Booster hemat 15% Hyidrogen Power Server juga hemat bensin 47,5% peningkat perpomence agar motor lebih kencang,dan sebagainya.kita juga kembangkan system franchise untuk Auto Clinik Dysha Motorsport (ACDMS) dengan modal terjangkau .membayar lisensi fee Rp 5 Juta saja pertahun untuk pemakain nama ACDMS,atau bila ingin menambah sistem basic berupa administrasi dari spanduk sampai training mekanik dikenakan modal Rp 15 juta tanpa royaliti fee.bila ingi membeli alat dan sparepart dari ACDMS di tambah lagi modal Rp 5-15 juta.
Keuntungan.Dari berbagi jenis bengkel tersebut ,keuntungan servis terbesar adalah modifikasi misalnya modifikasi custum body bahan fiber dari motor bebek jadi motor Trail bisa mematok Rp 1,5-2 juta,padahal harga untuk pengerjaan hanya Rp 500 ribu atau keuntungan sekitar 67% .Hal ini karena hasil modifikasi tergantung kepuasan konsumen.
Kendala.Untuk tenaga mekanik yang handal masih menjadi kendala bagi pelaku usaha bengkel motor .juga bila ada konsumen yang complain,sehingga solusinya dengan mendengarkan keluhan konsumen dan bisa juga menerapkan system garansi dalam pengerjaan.
Bagi pemula usaha bengkel juga tidak memiliki keahlian khusus asalkan memiliki mekanik yang ahli yang bisa di peroleh dari lulusan SMK dan juga kursus sepeda motor.Jadi anda bisa memilih kategori bengkel apa yang ingi di buka sesuai dengan modal anda ,bila modal kecil sebaiknya pilih bengkel umum servis mesin motor lebih dahulu.Ekawati/Tim Sektor
(Sumbe:Peluang Usaha,Hal 4 Sektor 31-13 Agustus 2009,oleh http://eriassumarna.blogsport.com)