FORMULA MONEY

Kemajuan Dimulai Dari Yang Kecil
Harian Seputar Indonesia, Minggu 25 April 2010 halaman 2, mengulas hal untrepreneur tentang kemajuan Es Dawet Cah Mbanjar. Citra Puspasari (26) memulai usaha Es Dawet Cah Mbanjar pada tahun 2006, yang diawali dengan kegemarannya minum minuman dingin, suka minum es. Sambil minum dia suka bertanya-tanya kepada penjual mengorek informasi seputar minuman tersebut. Hingga akhirnya dia bisa ketemu dengan bos pemilik es penjual dengan gerobak.

Kemandirian Usaha Membawa Kemajuan
Mulai jualan sendiri tahun 2006, secara bertahap terus berkembang. Mendekati akhir 2007 dia mencoba membeli bumbu dan alat produksi dari pemilik es dengan modal sebesar Rp. 50 juta, dia bisa memiliki mesin adonan cendol, gula dan kelapa sendiri. Dia ikut serta dalam berbagai pameran dan meraih penghargaan Bank Sumut Usaha Makro Kecil (UMK) Award, usahanya makin maju dia memiliki 170 gerobak, pemasarannya sudah meluas ke kota-kota besar khusus di Medan saja ada 40 gerobak. Peluang bisnis masih terbuka luas dengan keuntungan Rp. 50.000,- per gerobak dalam satu hari.
Inilah salah satu keberhasilan usaha dari pelaku Usaha Makro Kecil (UMK) yang diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk berkembang dan lebih maju.

(Selected Reading: MYELIN, Reinald Kasali, PT Gramedia Pustaka Utama, 2002, hal 198-200; Seputar Indonesia, Minggu 25 April 2010 hal 2)

Setiap orang atau pelaku usaha mengharapkan usahanya semakin besar, namun hal tersebut dalam perjalanannya tidak selalu mudah dan memerlukan pengorbanan yang besar untuk berkembang.

Jangan Berhenti dengan Kepuasan
Banyak kejadian dialami oleh perusahaan dimana pemimpinnya atau pemilik perusahaan merasa puas dan merasa nyaman karena perusahaannya telah menghasilkan uang. Posisi demikian lambat laun akan ketinggalan oleh competitor yang setiap waktu akan mengejar dan melewati perusahaan sejenis.

Menikmati Keuntungan Sejenak
Beberapa tahun silam, perusahaan logam di Jawa Tengah menikmati keuntungan dengan membuat beberapa komponen penunjang kebutuhan pabrik-pabrik besar, ratusan home industry tumbuh dan menikmati masa kejayaan.

Kemunduran Usaha
Dari beberapa perusahaan home industry yang tumbuh dan berkembang hanya beberapa saja, kemunduran indutri disebabkan antara lain:
1. Kesulitan bahan baku
2. Tidak ada rencana reinvestasi dan tergoda oleh kehidupan konsumptif. Mereka memilih konsumsi dari pada reinvestasi.
3. Kurang menyerap kemajuan tekhnologi sehingga keterampilan mereka menjadi ketinggalan, sementara tekhnologi berkembang terus.

Menciptakan Nilai (Value Creation)
Menciptakan nilai dapat dilakukan dengan cara:
1. Meningkatkan manfaat serta penggunaan produk melalui perbaikan kualitas, fungsi atau pencitraan.
2. Memperbaiki struktur biaya melalui produksi, efisiensi dan cara-cara lainnya, pada intinya perlu mempertimbangkan adanya perubahan dalam sikap dan pemikiran.

Value creation adalah perubahan yang sangat mendasar. Membuat sesuatu produk baru dengan harga yang lebih murah dan bisa bersaing dengan produk lainnya, hal tersebut lambat laun akan menimbulkan budaya mencipta sekaligus budaya efisiensi. Perubahan adalah bagian dari bisnis itu sendiri, perusahaan merasa tidak puas terhadap sebuah produk dan terus melakukan pembaharuan agar dapat menghasilkan hasil yang optimal.

Anda sudah bosan makan dengan daging, ikan, kambing, dan lain sebagainya, atau Anda sedang hidup di lingkungan dengan tingkat polusi udara dan air yang tinggi serta mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat adiktif yang berbahaya ? Akibatnya mungkin tubuh terkontaminasi bahan-bahan kimia beracun termasuk akumulasi logam berat.

Ramuan Pelengkap Nasi
Ramuan ini terdiri dari 23 macam komponen bumbu, terdiri dari: 1. Bawang merah; 2. Bawang putih; 3. Bawang daun; 4 Kemiri; 5. Kunyit; 6. Lengkuas; 7. Jahe; 8. Pala; 9. Merica; 10. Lada (usahakan lada hitam); 11. Terasi (usahakan terasi yang berkualitas); 12. Kecap manis; 13. Kecap asin; 14. Saus tiram; 15. Magi blok; 16. Cabe merah; 17. Seledri; 18. Gula merah; 19. Garam sedikit; 20. Oncom; 21. Kayu manis; 22. Kencur; 23. Nasi organic.

Menikmati Hidup Sehat
Kesehatan merupakan harta yang paling berharga dalam hidup, gaya hidup dan pola makan yang tidak teratur dan serba gorengan tidak sehat, membuat kita rentan terhadap serangan penyakit.

Biaya Pengobatan yang Mahal
Pada saat kita menderita sakit, terbayang biaya pengobatan yang semakin mahal.

Cara Makan yang Aman dan Murah
Banyak jenis tanaman obat yang dapat diramu menjadi obat. Bila kita sedikit rajin dan mau menghemat , lauk pauk pelengkap nasi dapat dibumbui dengan ramuan tanaman obat sehingga menjadi makanan yang menyehatkan, dan berhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat.

Ramuan Minuman
Ramuan minuman untuk menambah kesegaran badan terdiri dari: 1. Sari kaldu ikan; 2. Sari kaldu ayam; 3. Madu asli dan 4. Berbagai suplemen makanan bentuk kapsul dapat di beli di apotek-apotek.

Menjalani Hidup Sehat
Hidup sehat menjadi dambaan setiap orang. Kesehatan menjadi sangat penting dan jadi barang berharga yang perlu dirawat.
Pola hidup seseorang memegang peranan penting dalam menentukan kualitas kesehatan. Penerapan pola hidup alami dapat dimulai dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Gaya hidup kembali ke alam dengan memanfaatkan bahan alami tanpa menggunakan bahan pengawet sebagai salah satu upaya hidup sehat murah dan bermanfaat.

Selamat menikmati hidup sehat.

Manfaat Ramuan Bumbu Masak Pelengkap Nasi
1. Cabe jawa
Nama Daerah: lada panjang, cabai panjang (Sumatera), cabe alas, cabe sula (Jawa), cabi jamo, cabi onggu (Madura), dan cabai (Makasar).
bagian yang digunakan: buah, daun, dan akar.
Khasiat: buah untuk masuk angin, nyeri ulu hati, muntah, diare, disentri, sakit kepala, sakit gigi, batuk, bronchitis, hidung berlendir, ayan, dan badan terasa lemah. Akar untuk membersihkan rahim setelah melahirkan dan tidak bisa hamil karena kandungan ‘dingin’. Daun untuk pereda kejang perut.

2. Bawang merah
Nama daerah: bawang abang mirah (Aceh), bawang abang (Palembang), Bawang sirah (Minangkabau), pia (batak), bawang suluh (Lampung), bawang beureum (sunda), brambang (Jawa), bhabang merah (Madura), jasun mirah (Bali), lasuna (Bugis, Makasar), bawangi (Gorontalo), dan bawa rohiha (Ternate).
Bagian yang digunakan: umbi lapis.
Khasiat: menurunkan panas/demam pada anak, influenza, batuk pada anak, batuk dahak, masuk angin, sakit perut, perut kembung, sakit kepala, pusing, sesak napas, menurunkan kolesterol tinggi, hipertensi, pegal linu, rematik, keseleo, cacingan, biduran, kutu air, dan bisul.

3. Bawang putih
Nama daerah: lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), bawang handak (Lampung), bawang bodas (Sunda), ghabang pote (Madura), bawang basihong (Dayak), kasuna (Bali), lasuna kebo (Makasar), pia moputi (Gorontalo), dan bawa bodudu (Ternate).
Bagian yang digunakan: umbi lapis.
Khasiat: menurunkan kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, mencegah stroke dan jantung koroner, mencegah kanker, influenza, bronchitis, batuk, batuk rejan, TBC paru, asma, rematik, cacingan, herpes zoster, serta penyakit kulit, seperti bisul, kudis dan panu.

4. Jahe
Nama daerah: halia (Aceh), bahing (Batak), sipode (Minangkabau), jhai (Madura), lahya (Bali), lai (Dayak), laia (Makasar), pese (Bugis), melito (Gorontalo), siwe (Ambon), garaka (Ternate), gora (Tidore), lali (Papua).
Bagian yang digunakan: Rimpang.
Khasiat: melancarkan sirkulasi darah, antiradang, karminatif, peluruh keringat, dan peluruh dahak. Untuk mengatasi asma, batuk, bronchitis, sakit kepala, influenza, sinusitis, rematik sendi, perut kembung, masuk angin, mual dan nyeri haid.

5. Kunyit
Nama daerah: kunyet (Aceh), kuning (Melayu, Batak), kunyir (Lampung), koneng (Sunda), kunir (Jawa), konyek (Madura), kunyi (Makasar), kumino (Ambon), nikwai (Papua).
Bagian yang digunakan: rimpang (terutama rimpang induk/empuk).
Khasiat: melancarkan darah dan vital energy, analgetik, peluruh haid, astringent, karminatif, kolagogum, antiradang, antibakteri, dan antioksidan. Untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit kuning, hepatitis, hipertensi, diare, disentri, rematik, keputihan, demam, pilek, gangguan haid, dan radang kulit.
Catatan: wanita hamil dilarang minum.

6. Lengkuas
Nama daerah: laja (Sunda), laos (Jawa), lahwas (Bali), langkueueh (Aceh), halawas (Batak), langkuweh (Minang), lawas (Lampung), aliku (Bugis), dan lingkuwas (Menado).
Bagian yang digunakan: rimpang yang merah
Khasiat: menambah nafsu makan, mengatasi pegal linu, rematik, masuk angin, demam, kejang panas, batuk, bronchitis, radang paru, radang lambung, diare, radang telinga, panu, eczema, aphrodisiac, dan melancarkan haid.
Catatan: lengkuas yang dipakai untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah.

7. Kencur
Nama daerah: tekur (Aceh), kaciwer (Batak), cekur (lampung), cikur(Sunda), kencor (Madura), CEKUH (Bali), sikor (Dayak), cakuru (Makasar), ceku (Bugis,), sahalu (Ambon).
Bagian yang digunakan: rimpang
Khasiat: meredakan batuk, bronchitis, bau mulut, masuk angin, perut kembung, radang lambung, mual, muntah, tidak nafsu makan, pegal linu, rematik, dan nyeri haid.

8. Kayu manis
Nama daerah: manis jangan (Jawa), kanyengar (Madura), kecingar (Bali), kininggu (Sumba), holim manis (Batak), padang kulik manih (Minang), kanigar (Melayu).
Bagian yang digunakan: Kulit kayu
Khasiat: mengobati rematik sendi, sakit pinggang, asam urat, asma, batuk, masuk angin, perut kembung, radang lambung, muntah, tidak nafsu makan, sariawan, mulas, sakit perut, dan hernia.

9. Daun jinten
Nama daerah: bangun-bangun, daun hati-hati, sukan (Melayu), acerang (Sunda), daun kucing (Jawa), daun kambing, majha nereng (Madura), iwak (Bali), golong (Flores)
Bagian yang digunakan: daun atau seluruh tumbuhan
Khasiat: peluruh gas (Karminatif), penurun panas, anti batuk, antiseptic, peluruh ASI, dan meredakan nyeri. Untuk mengatasi asma, batuk, demam, rematik, influenza, ayan, perut mulas dan kembung, sariawan, serta melancarkan ASI.

10. Pala
Kegunaan: mengobati gangguan pencernaan, seperti disentri, mag, mencret, kembung, mual, dan rematik. Jika di konsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan efek halusinasi.

11. Kacang kedelai
Kegunaan: untuk mengobati influenza
Cara membuat: jahe, daun ketumbar, dan kacang kedelai direbus dengan air 600 ml air hingga tersisa sekitar 300 ml lalu disaring. Sesudah di saring airnya diminum selagi hangat, sedangkan bahan lainnyadimakan. Ramuan ini diminum dua kali sehari secara teratur.

12. Beras organic
Kegunaan: Kebiasaan mengkonsumsi beras organic adalah sebuah kebiasaan yang bijaksana karena akan mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea. Selain itu juga mengurangi kadar logam berat dalam darah karena penggunaan insektisida kimiawi. Hal inilah yang dapat mencegah anda terserang berbagai macam penyakit modern berbahaya yang pada dasa warsa terakhir ini banyak diderita masyarakat. Oleh karenanya dengan kebiasaan mengkonsumsi beras organik anda telah meningkatkan standar kesehatan tubuh anda sekeluarga.

(Selected Reading: Ramuan Lengkap Herbal, Prof. H. M.Hembing wijayakusuma; Pustaka Bunda 2008, Hal 258, 261, 265,271, 274, 279,280,281; Herbal Indonesia Berkhasiat, Trubus info Kit vol.8)

Untuk paket bumbu masak hubungi Divisi Pujasera Pesanan Bumbu dengan Heri 081809248118/081214114975. Fax: (0265) 2353064 email: heri_group@yahoo.com

11. Joko A.Sampurno, Owner PT Telsis Indonesia dan PT Elektron Indonesia
Raup Omset Rp. 10 Miliar lebih per tahun
Bisnis untuk mencerdaskan anak bangsa. Sepertinya slogan tersebut sangat tepat disematkan pada diri joko. Pria genius ini berhasil menciptakan perangkat pendidikan yang diproduksi secara modern.

12. Doni Tirtana, Owner LORCO
Ciptakan Produk keselamatan dari rambu-rambu hingga CD Animasinmeraup omset RP. 700 juta per bulan
Jiwa muda yang penuh kreativitas bisa mendatangkan kesuksesan. Hebatnya produk buatannya ini disukai berbagai perusahaan besar.

13. Doni Vingky, Pemilik CV. Symphonia Haksa Kreasindo
Mantan Tukang Semir yang Sukses Berbisnis Pakaian Khusus Pertambangan beromset Rp. 300-400 juta per bulan
Melihat kondisi keluarganya serba kekurangan memicu semangat Doni untuk menjadi motor keluarga. Kini Doni mampu meraup omset Rp. 300-400 juta per bulan.

14. Try Atmojo, pemilik Clothing Raxzel
Mantan buruh pabrik yang “Raja” distro. Punya 5 Distro dengan Omset Mencapai Rp. 250 juta per bulan.
Niat Try Atmojo untuk berwirausaha begitu besar, hingga ia rela melepas pekerjaannya yang sudah mapanmnsebagai salah satu sales professional di perusahaan otomotif. Ia mencoba mengembangkan distro pada tahuhn 2005, tak disangka ternyata usaha distronya makin berkembang hingga mencapai omset hingga Rp. 250 juta per bulan.

15. Budiono Gondosiswanto, Pemilik PT. Motto Beringin Abadi
Produsen Pembersih yang Sukses, bisa meraih omset Rp. 3 M per bulan
Ketertarikan pada buku harian perjalanan hidup sang kakek, Budiono memilih menjadi seorang pengusahaproduk pembersih dan sekarang meraup omset yang besar.

16. Tommy Pratomo, Produsen Kacamata
Ciptakan kacamata dengan frame lentur dan bisa megurangi mata plus, omset mencapai Rp. 700 juta per bulan.
Usianya 24 tahun, namun keinginan untuk mandiri tidak tergantung pada limpahan materi orang tuanya mengasah jiwa wirausaha Tommy di usia muda. Usahanya tidak sia-sia, kini Tommy mampu meraih omset hingga Rp. 700 juta/bulan.

17. Ninies Widosari, Pemilik Refanes, Produsen Jilbab Imajinatif
Raih omset hingga Rp. 400 juta per bulan
Ide kreatif menciptakan sesuatu yang berbedaselalu muncul di benak Ninies, konsep ini dituangkan dalam desain jilbab anak dengan berbagai karakter imajinatif. Dia mampu memproduksi sampai 30 ribu jilbab dengan omset hingga Rp. 400 juta/bulan.

18. Bowie Sasongko, Pemilik Cipta Swara Production
Lulusan SMA yang sukses berbisnis penyewaan sound system
Meski sempat mengalami masa-masa sulit dalam mengembangkan bisnisnya, kini Bowie mampu sukses sebagai salah satu penyewa jasa sound system ternama di Jakarta.

19. Nur Handiyah J Taguba, Bisnis Limbah Kulit Kerang
Ditangannya limbah kulit kerang dirubah menjadi aneka hiasan yang cantik dan berharga dan laku untuk pasaran internasional. Pasar ekspor kerajinan kulit kerang ke Eropa dan Amerika serta mempekerjakan 500 karyawanyang rata-rata remaja putrid dan ibu-ibu. (Kompas, Rabu 7 April 2010, A Jawa Barat)

Keberhasilan para pelaku usaha tersebut semoga menjadi pendorong dan inspirasi bagi para pelaku usaha lainnya.

(Selected Reading: Peluang Usaha edisi 15, 31 Maret – 13 April 2010)

6. Indra Bekti, Sukses Bangun Bisnis Manajemen Artis, Wisata, hingga Studio.
Diusia mudanya, Indra bersyukur bisa meraih mimpinya di dunia entertainment sekaligus di dunia bisnis. “bila ingin sukses kita harus punya mimpi, saya dulu jugapunya mimpi ingin menjadi orang kaya, memperbaiki ekonomi keluarga dan bekerja yang baik. Saya bermimpi ingin memiliki perusahaan dan ingin memberikan lapangan kerja bagi orang lain. Namun untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan punya teman yang bisa dipercaya dan orang-orang dekat untuk diajak bekerja sama”. Tandasnya.

7. Andrew Darwis, Pendiri Milis www.kaskus.us/us/.com dan m.kaskus.us
Pendapatan dari iklan, Content dan lainnya Capai Rp. 8 Miliar/tahun
Dari pengalamannya saat menimba ilmu di Universitas terkemuka di Negeri Paman Syam, pria yang akrab disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa dibilang menjadi yang terbesar di Indonesia.

8. Bong Chandra, Pemilik Salon Mobil Free Car Wash dan Developer Ubud Village,
Motivator dan Trainer
Raih Omset Miliaran Rupiah per Bulan
Usianya baru 22 tahun namun ia mampu memukau puluhan ribu peserta yang ada di hadapannya. Pembawaan yang tenang, tegas, lugas dan berkharisma mampu memberikan training dan motivasi mulai dari pelajar hingga pengusaha sukses.

9. Donny Pramono, Pemilik Sour Sally
Omset hingga Rp. 700 Juta/bulan
B erpikir kreatif dan pantang menyerah adalah kunci sukses dalam memulai suatu usaha. Terinspirasi dari kunjungannya ke salah satu outlet yoghurt di Los Angles Amerika, kini Donny menjadi pengusaha yoghurt sukses dengan merek yang sudah cukup terkenal, Sour Sally dengan omzet mencapai Rp. 700 juta.

10. Aalia Kika Syafi’i Mustain, Pemilik Alurkria Multimedia
Bisa raih Omzet hingga Rp. 300 Juta per bulan
Tidak ada yang tidak bisa bila ma uterus belajar dengan keras adalah prinsip hidup Kika, pengusaha di bidang multimedia dan desain ini meraih sukses dari nol, bahkan ia sempat merasakan jadi pengamen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

(Selected Reading: Peluang Usaha edisi 15, 31 Maret – 13 April 2010)

Banyak hal yang bisa dikembangkan dan digali dari sebuah kreativitas. Bagi calon pelaku usaha, kreativitas merupakan modal utama, contohnya agar supaya barang laku dia bisa memodifikasi suatu produk supaya laku dipasaran. Tentunya harus didukung oleh ide-ide yang cemerlang, hebatnya lagi ada sebagian anak muda dengan modal terbatas bisa menghasilkan uang banyak, menciptakan produk kreatif yang ditunggu oleh pasar salah satu contoh nyata adalah berhasilnya anak-anak muda terjun sebagai pengusaha.

Tabloid Peluang Usaha edisi 15, 31 Maret – 13 April 2010, menyajikan informasi berita mengenai para pelaku usaha yang sukses di bidang usahanya, diantaranya:
1. Ferry Oktavianus, Produsen Parfum Kemasan #One Parfum
Raih Omset Rp 100 juta tiap bulan.
Sejak tahun 2008 ternyata mampu membawanya pada kesuksesan di usia yang masih sangat muda, 22 tahun.

2. Heni Kartika Sari, Area Distributor Sukses Tirta Ayu Spa
Omset mencapai Rp. 150-200 Juta / Bulan
Tidak ada kata terlambat untuk belajar memulai usaha. Itulah salah satu moto wanita jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Lampung, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintah Universitas Air Langga Surabaya.

3. Tina Suprihatin, Pemilik Tiens Anugrah Jaya
Raih omset Rp. 300 Juta Tiap Bulan
Murah dan mudah, itulah yang diusung Tina Suprihatin dalam menawarkan usaha kemitraan jamur crispy dan tahu isi bakso. Kini usahanya mencapai omset sebesar Rp. 300 juta tiap bulan.

4. Renky Arciady, pemilik Dunia Susu
Investasi hanya Rp. 30 juta, Rp. 50 juta, dan Rp.100 juta. Balik modal kurang dari setahun.
Produk susu adalah menjadi kebutuhan sehari-hari. Produk fast moving ini harganya bahkan selalu mengalami kenaikan dua kali setiap tahun sebesar 7-14% sehingga menjadi peluang bisnis dalam jangka panjang.

5. Supian Noor, Pemilik Blog Iklan dan Pendiri IMPlus
Omset hingga Rp.63 Juta per Bulan
Dengan tekad dan kemauan untuk mengubah hidup, Supian mencari informasi internet marketing, sampai diakhir tahun 2006 ketika motivator Tung Desem Waringin (TDW) menghadirkan seorang internet marketing professional dari Singapura dan ia pun bersemangat mengikuti pelatihan tersebut dan hasilnya sekarng bisa meraup omset Rp. 60 juta per bulan.


(Selected Reading: Peluang Usaha edisi 15, 31 Maret – 13 April 2010)

Bisnis Astra International Tbk
Astra International Tbk kini memiliki enam divisi, yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan dan energy, teknologi informasi dan solusi dokumen, agribisnis, serta infra struktur. Enam divisi itu memayangi 153 perusahaan dengan 126.000 karyawan. Dengan harga saham Rp. 44.500 per lembar, total kapitalisasi pasar saham Astra mencapai Rp. 178 triliun. Astra menjadi perusahaan berkapitalitasi pasar terbesar di antara 400-an perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Padahal ketika krisis moneter dan ekonomi tahun 1998, saham Astra International sempat jatuh seharga Rp.225 per saham.

Peralihan Saham
Saat krisis itulah om Willem jatuh dan mayoritas sahamnya beralih ke pihak lain. Namun, Astra tidak meminta pemotongan utang, kecuali restrukturisasi dan penjadwalan ulang, sampai semua tanggung jawabnya terbayar. “Dia jatuh karena tanggung jawab,” kata Yusuf Kalla.

Mendahulukan Nama Baik dan Kehormatan Keluarga
Putra sulung almarhum, Edward Soeryadjaya, mengenang ayahnya sebagai figure yang selalu mendahulukan nama baik dan kehormatan keluarga. “Jika ada masalah perusahaan ataupun pribadi, ayah jarang menggantungkan diri kepada orang lain,” ungkap Edward.
Seperti tahun 1993, ketika bank Summa bermasalah sampai ditutup, “Semuanya diselesaikan tanpa membebani orang lain, bahkan tak ada campur tangan pemerintah,” ujar Edward.

Jenazah Om Willem akan dikremasi, Senin pukul 09.00 di Oasis, tempat kremasi di daerah Bitung, Tangerang. Kepastian itu disampaikan pihak keluarga melalui Public Relation Division Head PT Astra International Tbk, Yulian Warman.

(Selected Reading; KOMPAS, Minggu 4 April 2010, Halaman 1 dan 15; Drs. Suryadi Prawirosentono,MBA, Pengantar Bisnis Modern,halaman 3, Penerbit Bumi Aksara, Tahun 2002)