Mencari pekerjaan adalah langkah yang umum ditempuh oleh para lulusan perguruan tinggi. Meski dewasa ini banyak pihak mulai menekankan pentingnya semangat dan jiwa kewirausahaan, namun mencari kerja bukanlah hal yang tabu. Malah, sukses dalam dunia kerja merupakan modal dan langkah awal untuk kemudian sukses mengembangkan usaha.
Menjadi professional merupakan langkah pertama yang dapat ditempuh lulusan perguruan tinggi, tidak semua orang memiliki minat dan kemampuan untuk membuka bisnis, menempuh jalur sebagai professional juga menjadi modal yang berharga untuk menimba pengalamann sebelum seseorang menjadi wirausahawan.
Kemampuan “memasarkan diri” menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh lulusan perguruan tinggi. Banyak sekolah mendukung lulusannya antara lain dengan mengembangkan pusat karier.
STRATEGI
Menerapkan strategi yang tepat akan sangat membantu seorang mahasiswa untuk cepat mendapat pekerjaan dikemudian hari. Selain itu, jangan lupa juga membuat surat lamaran yang baik. Surat lamaran adalah dokumen penting dimana seseorang lulusan perguruan tinggi dapat memasarkan dirinya.
Sejumlah tips berikut dapat dijadikan panduan saat menyusun strategi yang tepat dan membuat lamaran :
• MAGANG atau bekerja paruh waktu menjadi salah satu strategi kunci untuk memahami dinamika dan merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Selain membuka dan membina jejaring, upaya ini merupakan cara yang baik untuk mempersiapkan mental menghadapi dunia kerja. Banyak jurusan di perguruan tinggi mensyaratkan magang bagi para mahasiswanya. Jika tidak, sangat dianjurkan bagi para mahasiswa untuk mencari magang sebelum lulus.
• SEGERA setelah lulus, melayangkan lamaran ke berbagai perusahaan dan instansi menjadi prioritas. Kerap kali, untuk menghemat waktu dan energi, para pencari kerja membuat surat lamaran “standar” yang kemudian disalin dan diperbanyak. Cara ini mungkin praktis, namun dapat merugikan. Akan lebih baik apabila pencari kerja melakukan riset kecil-kecilan terhadap perusahaan yang dituju dan menyusun surat lamaran yang khusus dan benar-benar disesuaikan dengan perusahaan. Jangan dikira surat lamaran tidak dibaca. Dalam banyak kasus, surat lamaran yang menarik dan berbobot akan menjadi perhatian dan nilai tambah bagi pencari kerja. Oleh karena itu hindari kebiasaan meng-“copy-paste” dalam membuat surat lamaran.
• SELAIN disesuaikan dengan perusahaan yang dituju, pastikan surat lamaran mencerminkan karakter diri dan prestasi. Kemampuan untuk menampilkan diri yang disajikan secara ringkas dan menarik akan sangat bermanfaat. Jangan ragu untuk membuat tata letak yang mencolok mata, asalkan tetap elegan dan tidak berlebihan.
(Sumber Bacaan, Kompas Edisi Selasa, 9 Juni 2009 halaman 19)